Program keahlian Teknik Alat Berat adalah program pendidikan yang fokus pada pengembangan keterampilan praktis dan pengetahuan teknis yang diperlukan untuk bekerja dengan alat-alat berat dalam industri konstruksi, pertambangan, perkebunan, dan sektor terkait lainnya. Program ini dirancang untuk melatih peserta didik agar menjadi ahli dalam mengoperasikan, memelihara, dan memperbaiki alat-alat berat.

Selama menjalani program keahlian ini, peserta didik akan mendapatkan pengetahuan mendalam dan keterampilan praktis dalam berbagai aspek teknis yang terkait dengan alat berat. Beberapa topik yang umumnya diajarkan meliputi:

1. Pengoperasian Alat Berat: Peserta didik akan mempelajari prinsip-prinsip operasi alat berat seperti excavator, bulldozer, grader, dan dump truck. Mereka akan belajar tentang kontrol dan pengoperasian alat berat dengan aman dan efisien.
2. Pemeliharaan Rutin: Peserta didik akan diajari tentang pemeliharaan rutin alat berat, termasuk pemeriksaan harian, pengecekan oli dan cairan, dan pemeliharaan dasar lainnya. Mereka akan belajar mengenali tanda-tanda kerusakan atau keausan pada komponen alat berat.
3. Perbaikan dan Pemecahan Masalah: Peserta didik akan mempelajari teknik perbaikan dasar dan pemecahan masalah pada alat-alat berat. Mereka akan belajar mengenali masalah umum, mengganti komponen yang rusak, dan melakukan perbaikan sederhana.
4. Keselamatan Kerja: Program ini akan menekankan pentingnya keselamatan kerja dalam pengoperasian alat berat. Peserta didik akan diajari tentang protokol keselamatan, prosedur penggunaan alat berat yang aman, dan cara mengidentifikasi dan mengatasi bahaya kerja.
5. Pengetahuan Teknis: Peserta didik akan memperoleh pengetahuan teknis tentang komponen-komponen alat berat, seperti sistem hidraulik, sistem transmisi, sistem rem, dan sistem kelistrikan. Mereka akan belajar mengenali komponen tersebut, memahami cara kerjanya, dan dapat melakukan diagnosis sederhana terhadap kerusakan.

Program keahlian Teknik Alat Berat biasanya dilakukan dengan kombinasi kuliah teori, sesi praktikum di laboratorium atau lapangan, dan pelatihan langsung menggunakan alat berat. Peserta didik akan dilatih menggunakan peralatan simulasi dan alat berat sebenarnya untuk mendapatkan pengalaman praktis yang komprehensif.

Setelah menyelesaikan program keahlian ini, peserta didik akan memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja sebagai operator alat berat, teknisi pemeliharaan alat berat, atau operator mesin konstruksi. Mereka dapat bekerja di perusahaan konstruksi, pertambangan, perkebunan, atau dapat memilih untuk membuka usahasendiri dalam bidang alat berat.